Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamualaikum wr wb
Sahabat RBHSidoarjo yang dirahmati Allah Swt. bertemu kembali dengan kami semoga Allah memberikan hidayah dan kesehatan kepada antum.
kali ini kami memuat tulisan dari guru kami Ustadz Riyad Rosyad pengasuh pondok Tahfidz Badrussalam Magetan, yang kemudian kami beri judul Law of Attraction dalam timbangan syariat Islam. semoga kita mendapat 5 Allah SWT. Aamiin.
hampir sama dengan tulisan sebelumnya menggunakan metode tanya jawab.
Selamat membaca dan dapatkan peluang amal sholeh dengan turut menyebarkan tulisan ini.
*TANYA JAWAB*
💭 Ada teori seperti ini yg banyak dianut dan dipraktekkan bahkan oleh sebagian _"terapis muslim"_
_*Apa apa yang anda pikirkan dan anda percayai pikiran anda itu sendiri, maka itu benar adanya dan akan terjadi kenyataan untuk diri anda dan orang lain yang ingin anda buat percaya atas tindakan dan pikiran anda tersebut*_
Bagaimana ini?
✅ Maaf,
Saran sy, jangan pakai teori itu..
Nanti tanpa sadar kita bisa _"terperangkap"_ dlm talbis & syubhat. Suatu saat bisa terbawa kpd _"peniadaan"_ kpd ALLaah swt. Itu teori yg _"mereka"_ kembangkan melengkapi MIND CONTROL mrk thd dunia.
Betul, bhw mrk (kebatilan) mencari jalan masuknya dlm mempengaruhi melalui *pikiran, perasaan (takut, sedih, marah, senang), dan angan²*. Jika _"gate"_ itu terbuka, maka mudah bagi mrk masuk. Begitulah kerja sihir (termasuk gendam/hypno), 'ain/nafs. Mereka menebar teori itu agar kita semua ikut masuk ke dalamnya. Bahwa semua terjadi krn apa yg difikirkan.
Mereka juga ingin _"bersembunyi"_ di balik _"pengabaian"_ fikiran.
Sihir itu dampak dari kita memikirkannya... 'Ain itu dampak dari kita memikirkannya... Gangguan jin itu akibat dr kita memikirkannya....
Sakit ini dan itu akibat dari dampak kita memikirkannya...
Akhirnya, mrk ingin agar semuanya menganghap bhw syaithan itu ada krn dipikirkan...
Sebaiknya kita jangan ikut mempopulerkannya yg nanti org yg kurang bekal paham & imannya meyakini bhw fikirannyalah yg menentukan _"nasib"_ dirinya.
Sekali lagi, itu sama sekali bukan teori kita.
Adapun _*panduan kita*_ adalah sebagaimana dalam hadits berikut,
عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِِ عَبَّاسٍٍٍِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا ، فَقَالَ
يَا غُلَامُ ! إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ :
اِحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ ، اِحْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَـعِنْ بِاللهِ. وَاعْلَمْ أَنَّ الْأُمَّةَ لَوِاجْتَمَعَتْ عَلىَ أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ ؛ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَ إِنِ اجْتَمَعُوْا عَلَى أَنْ يَضُرُّوْكَ بِشَيْءٍ ؛ لَمْ يَضُرُّوْكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ ، رُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ». رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيِحٌ.
وَفِي رِوَايَةٍ غَيْرِ التِّرْمِذِيِّ : اِحْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ أَمَامَكَ ، تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّ ةِ. وَاعْلَمْ أَنَّ مَاأَخْطَأَكَ ؛ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ ، وَمَا أَصَابَكَ ؛ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ ، وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الكَرْبِ ، وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا.
_Dari Abul ‘Abbaas ‘Abdullah bin ‘Abbaas RadhiyaLLaahu 'anhuma , ia mengatakan, “Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi ﷺ, lalu beliau bersabda, ‘Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: ‘Jagalah ALLaah, niscaya ALLaah akan menjagamu. Jagalah ALLaah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau memohon (meminta), mohonlah kepada ALLaah, dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada ALLaah. Ketahuilah, bahwa seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan ALLaah untukmu. Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk menimpakan suatu kemudharatan (bahaya) kepadamu, maka mereka tidak akan dapat menimpakan kemudharatan (bahaya) kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ALLaah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering._
<HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata, “Hadits ini hasan shahih".>
Dalam riwayat selain at-Tirmidzi disebutkan, _Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Allah ketika senang, maka Dia akan mengenalmu ketika susah. Ketahuilah bahwa apa yang luput darimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan luput darimu. Ketahuilah bahwa pertolongan itu bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan._
(HR At-Tirmidzi 2516, Ahmad 307, Ath-Thabrani 11243, Al-Hakim 541, Al-Baihaqi 192, Abu Ya'la 2549, Ibnu Sunni 245 - Shahih).
____
💭 Bagaimana kalau dg prasangka baik hasilnya BAIK, prasangka buruk hasilnya SESUATU YANG TIDAK DIHARAPKAN
??
✅ Bukan prssangka/perasaannya yg menghasilkan spt itu.. Sbgm juga bukan obat yg menyembuhkan..
Setiap kaidah, ALLaah swt selalu memberi kepastian bhw semuanya harus dg Niat/motivasi, cara dan tujuannya hanya _"karena dan kepada ALLaah swt"_. Tdk boleh _"kosongan"_.
Hukum zhon itupun harus ada ALLah swt di sana. Husnuzh zhan itu dg dan kpd ALLaah swt, smntara su-uzh zhan kpd ALLaah swt dilarang. Berprasangka kpd makhluk mutlak harus berdasarkan prasangka kpd ALLaah swt.
Doa itu dimohonkan dg penuh takut dan harap merendahkan diri tdk berdaya, tdk boleh (seolah) memastikan..
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
_Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas._
(QS 7:55)
Bahwa *yakin dikabulkan dlm berdoa adalah keharusan* sbg bagian Prasangka Baik kpd ALLaah swt dan dg bekal pemahaman *hakikat dan jenis pengabulan doa* itu sendiri...
*LoA (Law of Attraction) itu teori mereka. Nggak perlulah kita pakai.*
Kaidah agama kita sdh jauh lbh lengkap dan kokoh.
..
Doa itu *pasti dikabulkan* selama masih dalam prasangka baik kpd ALLaah swt bhw akan dikabulkan...
Sementara *bentuk dan kapan* pengabulannya adalah otoritas ALLaah swt
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
_Dan Robb kalian berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina"._
(QS 40:60)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال
اُدْعُوا اللهَ وَأَنْتُمْ مُوْقِنُوْنَ بِاْلإِجَابَةِ.
Dari Abu Huraitah RadhiyaLLaahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda,
_Berdo’alah kepada Allah dalam keadaan engkau merasa yakin akan dikabulkannya do’a._
(HR At-Tirmidzi 3479, Hasan shahih)
ٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا”، قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ قَالَ: “اللَّهُ أَكْثَرُ” (رواه أحمد ١٠٧٠٩).
Dari Abu Sa’id berkata; Nabi ﷺ bersabda: _“Tidak ada seorang muslimpun yang berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa atau pemutusan tali silaturrahim, kecuali ALLaah akan memberinya tiga kemungkinan_;
- _disegerakan pengabulan doanya (di dunia ini), atau_
- _disimpan pahalanya untuknya untuk (diberikan) di akhirat,_
- _atau ia dijauhkan dari keburukan yang setara nilainya”._
Para sahabat berkata: “Jika demikian kita perbanyak (berdoa yang banyak) saja”, beliau bersabda: _“ALLah memiliki yang lebih banyak (sebagai balasan dan pengkabulan”_
(HR. Ahmad 10709).
*___RR*
Selasa, 16 Agustus 2016
BRHSidoarjo. Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2016
(17)
-
▼
Agustus
(10)
- Pelatihan dan Ruqyah Massal Wajo Sulsel
- PELATIHAN RUQYAH MANDIRI & RUQYAH AKBAR SITUBONDO
- KELUARGA NABI YANG INGKAR DAN DURHAKA
- Tanda-Tanda Gangguan Jin
- ANTARA MEMBACA AL QURAN DAN MENDENGARKAN MUSIC ROC...
- Law of Attraction dalam timbangan syariat
- Hakekat Ain (Penyakit akibat Tatapan Mata)
- Tin si pohon surga
- Lubang-lubang pada Tubuh Manusia Tempat Bersembuny...
- BUANG RACUN TUBUH DENGAN BEKAM
-
▼
Agustus
(10)
0 komentar:
Posting Komentar