Rabu, 31 Agustus 2016
Home »
kisah hikmah
» KELUARGA NABI YANG INGKAR DAN DURHAKA
KELUARGA NABI YANG INGKAR DAN DURHAKA
Dikisahkan oleh Perdana Akhmad
Sungguh para Nabi adalah orang pilihan Allah yang memiliki kemampuan dakwah pada umatnya, namun ternyata diantara keluarga Nabi ada juga yang tetap ingkar pada risalah yg dibawa Nabi bahkan ada keluarganya yang durhaka pada Nabi, dibawah ini penjelasannya :
1. Abu Thalib pamannya Rasulullah, sampai akhir hayatnya kafir tidak mengucapkan "laa ilaha illallah" walau dituntun Rasulullah.
2. Istri Nabi Ayub sempat dipengaruhi iblis hingga enggan mengurus Nabi Ayub hingga Nabi Ayub bersumpah memukulnya dengan 100x pukulan. Akhirnya Istrinya dipukul seikat rumput oleh Nabi Ayyub itu diabadikan dalam Al-Qur’an, “Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumpur), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik – baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya),” (QS Shaad (38):44)
3. Istri nabi Nuh dan Luth yang durhaka
“Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami, lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya….” (at-Tahrim: 10)
Pengkhianatan kedua istri tersebut adalah istri Nuh suka menceritakan kepada orang-orang kafir tentang rahasia-rahasia Nabi Nuh. Ia mengatakan suaminya itu gila hingga ditenggelamkan Allah pada saat banjir besar. Adapun istri Nabi Luth memberi tahu kaumnya tentang tamu-tamu Nabi Luth agar mereka bisa berbuat fahisyah/liwath (homoseksual) dengan tamu-tamu tersebut.
Kedua perempuan ini telah mengkhianati amanat suami mereka dari sisi keharusan istri menjaga rahasia suami dan tidak memberi tahu orang lain tentang sesuatu yang mengandung rahasia suami, tamu-tamu suami, dan lainnya.
3. Ham dan Hafits selalu menantang ajaran bapaknya Nabi Nuh bahkan suka mengejek bapanya sendiri Nabi Nuh. Selain Ham dan Hafits,, Diantara penentang dan pengejek Nabi Nuh adalah salah seorang putra Nabi Nuh sendiri yang bernama Kan’an hingga ditenggelamkan Allah pada saat banjir besar.
Berkaca pada kisah keluarga Nabi yang durhaka dan ingkar, teraplah Para Nabi tetap berusaha tak kenal menyerah mendakwahi keluarga sendiri. Rasulullah sampai akhir khayat Abu Thalib berusaha agar pamannya masuk Islam walau akhirnya tidak berhasil.
Nabi Nuh pun saat banjir besar tetap berusaha mengajak istri dan anaknya yang durhaka agar menaiki bahtera Nabi Nuh, namun ternyata usaha Nabi Nuh tidak berhasil istri dan anaknya tidak mau ikut nabi Nuh hingga akhirnya mati. Tenggelam.
Nabi Ayub bahkan harus memukul istrinya yang sempat tidak mau mengurus suaminya Nabi Ayub saat ditimpa kemiskinan dan penyakit.
Ya Rab....... Para Nabi diuji dengan keluarganya yang Ingkar dan durhaka dan para NABI tetap sabar membimbing keluarganya.....
Jadikanlah diri kami juga keluarga kami selalu mendapatkan hidayah dan petunjukmu ya Rab. AAMIIN
BRHSidoarjo. Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2016
(17)
-
▼
Agustus
(10)
- Pelatihan dan Ruqyah Massal Wajo Sulsel
- PELATIHAN RUQYAH MANDIRI & RUQYAH AKBAR SITUBONDO
- KELUARGA NABI YANG INGKAR DAN DURHAKA
- Tanda-Tanda Gangguan Jin
- ANTARA MEMBACA AL QURAN DAN MENDENGARKAN MUSIC ROC...
- Law of Attraction dalam timbangan syariat
- Hakekat Ain (Penyakit akibat Tatapan Mata)
- Tin si pohon surga
- Lubang-lubang pada Tubuh Manusia Tempat Bersembuny...
- BUANG RACUN TUBUH DENGAN BEKAM
-
▼
Agustus
(10)
0 komentar:
Posting Komentar