klinik Ruqyah Syariyyah dan Bekam juga tersedia aneka Herbal

Senin, 19 September 2016

Khalifah Umar pun menunduk mendengar nasehatnya

"Berhentilah sebentar wahai Umar,,!
Aku tahu persis dirimu sejak kamu masih kecil (Umair/Isim Tasghir) tatkala Engkau berada di pasar 'Ukadz,menggembala kambing dengan tongkatmu,,kemudian berlalulah waktu dan Engkau tumbuh dewasa (menjadi Umar),kemudian bersama waktu sekarang namamu adalah Amirul Mukminin..Maka bertaqwalah kepada Allah perihal rakyatmu,dan ketahuilah barangsiapa yang takut akan siksa Allah maka yang jauh menjadi dekat,barang siapa takut mati maka dia akan takut kehilangan dan barangsiapa yang yakin akan adanya hisab maka dia akan takut akan 'adzab Allah,"

Apakah antum tahu sobat,siapakah wanita yang berkata demikian itu?
Dan apakah antum tahu sobat,bagaimana sikap seorang Khalifah Umar ketika mendengar wejangan demikian?

Wanita itu adalah khaulah binti tsa'labah bin ashram istrinya Aus bin shamit bin Qais..
Karenanya dan untuknya Allah menurunkan permula'an surat Al-Mujadilah 1-4..
Julukanya adalah Wanita yang aduannya didengar oleh Allah dari langit ketujuh..
Jelas ini adalah sahabiyat yang Istimewa sampai perihal dirinya tertulis dalam Alqur'an dan akan dibaca terus sampai hari Qiamat_

Lalu bagaimakah sikap Umar?
Umar tadinya sedang berjalan bersama ajudannya Jarud al-Abdi,lalu setelah dihentikan oleh khaulah binti tsa'labah(Rakyatnya Umar) Umar berdiri mematung dengan kepala menunduk dalam ke dadanya,menyimak penuh kusyu' dan tidak berkata sepatah katapun"..

Lihatlah kefahaman Umar..
Lihatlah pengagungan Umar akan kemuliaan Allah..
Lihatlah kekhusyu'an Umar..
lihatlah sikap menakjubkan sahabat dalam memahami Hak-Hak Allah..

Al Jarud al Abdi yang sedari tadi menyimak perkataan Khaulah dan memperhatikan sikap Umar,merasa tak sabarkan diri dan menegur khaulah "Wahai wanita..Engkau telah banyak bicara kepada Amirul Mukminin!

Umar terperanjat dan memalingkan pandanganya menatap Jarud Al-Abdi lalu berkata"Biarkan dia..Tahukah kamu siapakah dia?
Beliau adalah Khaulah binti tsa'labah yang Allah mendengarkan perkataannya dari langit yang ketujuh,maka Umar lebih patut,lebih berhak untuk lebih memperhatikan dan mendengarkan perkataanya."
"Demi Allah,jika dia tidak berhenti bicara hingga berlalu waktu siang dan malam maka Aku tidak akan beranjak dari posisiku sampai dia menyelesaikan nasihatnya kecuali karena waktu sholat"..
[Lihat tafsir Ibnu katsir surat al-mujadilah]

Demi membayangkan sikap,kekhusyu'an dan perhatian umar pada saat itu,mengalirlah air mata-air mata dari Qalbu..

Begitulah sikap sahabat memperlakukan dan memuliakan orang yang diperlakukan dan dimuliakan Allah dengan kebaikan..,
Begitulah sikap sahabat memahamai hak-hak dan isyarat-isyarat Allah..
Begitulah sikap sahabat dalam pengagunganya terhadap Alqur'an firman Allah_

Setelah itu adanya cela'an kepada Umar maka seperti debu yang di lemparkan kepada segunung pasir,lalu pasir itu membuat si debu lenyap.
Share:

Senin, 05 September 2016

Sihir HAWATIF (Sihir Mimpi & Suara Tanpa Rupa)

oleh : ustadz Muhammad Faizar

Bulan April lalu saya menemukan kasus ini di daerah Tub Ramly Hay 'Asyir Kairo, seorang ibu mengeluhkan kakinya serasa panas stiap hari, bahkan jika sedang kambuh, beliau tidak bisa jalan..

Saat diperiksa ke beberapa dokter di Mesir, beliau didiagnosa asam urat, sudah diberi banyak obat namun tetap saja spt itu..
Saat diperiksa lagi, dokter yg memeriksanya berkata bahwa penyakitnya bukan lah penyakit biasa, dokter mengatakan bahwa ibu tersebut terkena pengaruh al-'Ain (pandangan mata hasad)..

Namun saya masih curiga...
Saya tanya beberapa gejala yg mungkin slama ini beliau alami di antaranya:
Pundak berat ? (Ya)
Telinga sering berdengung tanpa sebab ? (Ya,sangat sering)
Mimpi buruk dikejar hewan buas,dll? (Sangat sering)
Sering ada yg memanggil tanpa wujud? (Ya)
Sering curiga terhadap orang terdekat ?? (Ya)
Lalu beliau cerita bahkan di suatu sore pernah ada yg menuntunnya utk loncat dari atas flat (lantai 4) beruntung beliau kepergok anaknya jd bisa selamat...alhamdulillah...

Lalu mantaplah hati saya utk memutuskan bahwa ibu tsb terkena sihir HAWATIF...

Setelah itu saya langsung memegang kepalanya sambil membacakan al-Fatihah dgn nada lembut, ibu itu pun sketika jatuh dan pingsan...

Lalu saya tekan bagian belakang telinganya, saya yakin bahwasannya kaki yg dia derita selama ini pun bersumber dari situ...
Ternyata benar, tak ada 5 menit jin bereaksi..

Saya gertak dengan bahasa Indonesia untuk segera keluar, namun ia hanya mengerang kesakitan..

Smpe dia (jin) berkata melalui ibu tsb: "La2ah !!!!" (Ogah !!!)
ternyata dia menggunakan bahasa amiyya mesir...

Saya terus bacakan ayat-ayat ruqyahnya, saat itu saya bacakan di telinga kanannya surat fushshilat terus menerus hingga akhirnya jin berkata: "thayyib ana rowwah ana rowwah !!!"
"Oke oke aku pergi !!! aku pergi !!!"

Saya terus bacakan, hingga saya bertanya,"Minein enta ?? Leih dakholt hina"
Darimana kamu ?? Knp masuk tubuh ini ??

Jin menjawab: "had ba3atny !!! ana min kitkat, Imbaba..."
Aku dikirim orang !!! Aku dri kitkat Imbaba...
# Kitkat adalah nama suatu daerah di kota Kairo yg terletak di seberang sungai nil, beberapa orang Mesir berkata bahwa daerah itu terkenal dgn tukang sihirnya dari zaman Fir'aun..

Saya bertanya lg, "Min elli ba3at???"
Siapa yg kirim..???

Dia sebut nama orang..

Lalu saya gertak dia utk segera keluar, "Etla3 Barro !!! Ukhruj ya 'aduwallah !!!"

"Thayyib ana Rowwah, assalamu'alaikum.."
Kepala ibu tsb bergoncang hebat dan kemudian muntah darah...
Alhamdulillah hingga saat ini beliau tdk pernah mengeluhkan penyakit di kakinya lg, pundak menjadi ringan, kepala plong, pendengaran menjadi jelas dan penglihatan menjadi jernih..

Maha Suci Allah yg telah menampakkan kekuasaan-Nya pada kita semua..
Smoga Allah sempurnakan kesembuhan bagi beliau..

آمين آمين آمين يا أرحم الراحمين....

Di antara gejala-gejala yg dialami oleh korban sihir ini adalah:
1.Sering bermimpi yg menyeramkan

2.Sering melihat orang yg menyeru namanya di dalam mimpi

3.Mendengar suara-suara yg mengajaknya berbicara ktika dlm keadaan sadar,namun ia tdk menemukan seorang pun di sekelilingnya

4.Banyak was-was, terutama saat wudhu

5.Curiga yg berlebihan terhadap teman dan orang2 yg dicintainya

6.Sering mimpi seakan-akan ia jatuh dari tempat yg amat sangat tinggi

7.Melihat monster/hewan buas di dalam mimpinya hingga ia terusik

8.Telinga sering sekali mendengung

# Bagaimana sihir ini terjadi..??????
Biasanya tukang sihir memerintahkan jin pesuruhnya utk mengganggu si korban dgn merubah bentuk menjadi hewan buas di alam mimpi, atau memanggil-manggil namanya dgn suara2 yg dikenali si korban atau dgn suara2 aneh yg menakutkan...

Tujuan utamanya agar orang yg tersihir itu stress dan bahkan gila, atau agar sesama anggota keluarga saling membenci hingga saling membunuh (na'udzubillah) hal itu disebabkan dgn ketakutan dan kecurigaan yg terus menerus sehingga ia tdk pernah merasakan ketenangan di kesehariannya, hawa panas slalu meliputinya, dan kegundahan slalu menghantuinya...

# Pengobatan Sihir HAWATIF:
1.Bacakanlah ayat2 ruqyah kpd korban sihir

2.Apabila berekasi, ancam jin tsb utk tidak mengganggunya lagi dan suruh ia keluar saat itu juga

3.Apabila tidak bereaksi hingga tdk sadarkan diri, berikanlah ma'lumat sbg berikut:

-Wudhu di setiap keadaan, terutama menjelang tidur, dan baca ayat Kursi

-bacakanlah 2 ayat pelindung (Al-Falaq Annaas) lalu tiupkan ke kedua telapak tangan dan usapkanlah ke seluruh tubuh 3 x stiap menjelang tidur

-Baca surat "Ash-Shaaffaat" setiap PAGI, dan surat "Ad-Dukhaan" setiap akan tidur,atau bsa juga dgn mendengarkan dua surat tsb..

-Bacalah surat al-Baqoroh setiap 3 hari atau dengarkan surat tsb..

-Bacalah 2 ayat terakhir surat al-Baqoroh menjelang tidur

-Baca do'a sbelum tidur:
بسم الله وضعت جنبي، اللهم اغفر لي ذنبي و أخسئ شيطاني و فك رهاني و اجعلني في الندي الأعلى

Bismillaahi wadho'tu janbii allaahummaghfir lii dzanbii wa akhsi' syaithoonii wa fukka rihaanii waj'alnii fin-nadiyyil-a'laa

-Sering2lah baca atau dengarkan surat2 berikut: Fushshilat, al-Fath, al-Jinn
Dengarkan surat2 ini 3 kali setiap hari

Setiap maklumat di atas harus dilakukan selama sebulan penuh, insya Allah akan datang kesembuhan padanya...

Wafaqonallaahu wa iyyaakum...

(Sumber kitab pendukung: ash-Shaarimul Battaar fittashaddiy lissahartil asyarar hal.190)

sumber : Ustadz Muhammad Faizar
Share:

Kamis, 01 September 2016

*النجوى* *An-Najwa*

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ مَا يَكُونُ مِنْ نَجْوَىٰ ثَلَاثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَا أَدْنَىٰ مِنْ ذَٰلِكَ وَلَا أَكْثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا ۖ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu._
(QS 58:7)


أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ نُهُوا عَنِ النَّجْوَىٰ ثُمَّ يَعُودُونَ لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَيَتَنَاجَوْنَ بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُولِ وَإِذَا جَاءُوكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللَّهُ وَيَقُولُونَ فِي أَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللَّهُ بِمَا نَقُولُ ۚ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُ يَصْلَوْنَهَا ۖ فَبِئْسَ الْمَصِيرُ

_Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali._
(QS 58:8)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَنَاجَيْتُمْ فَلَا تَتَنَاجَوْا بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُولِ وَتَنَاجَوْا بِالْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

_Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan._
(QS 58:10)


Hati²... Hati²....
An-Najwa bisa menjadi bagian dari cara Syaithan mudah menguasai. Saat adab sudah hilang di forum An-Najwa... Saat tabayyun hilang... Saat merendahkan pihak lain bermunculan... Saat prasangka membuka.... Saat mencari-cari delik kesalahan bertabur... Saat ghibah menganga... Saat semua itu menjadi sajian yg dihidangkan kpd syaithan, dia melahap dg puas energi segar yg disediakan utknya..

إِنَّمَا النَّجْوَىٰ مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَلَيْسَ بِضَارِّهِمْ شَيْئًا إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

_Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal._
(QS 58:11)


Menurut Istilah, Najwa ada dua macam :

1. Najwa yang terjadi antara dua orang tanpa melibatkan orang ketiga, atau terjadi antara tiga orang tanpa melibatkan orang keempat … dan seterusnya.

2. Najwa yang dilakukan oleh sebagian anggota jama’ah tanpa melibatkan jama’ah secara keseluruhan, atau tanpa melibatkan pimpinan jama’ah.

Bentuk Najwa yang pertama seperti yang diisyaratkan oleh RasuluLLaah saw saat bersabda: “Jika kalian bertiga, janganlah yang dua orang berbisik (melakukan najwa) tanpa melibatkan yang ketiga, sebab yang demikian itu membuatnya sedih” 
(Bukhari no.6288, Muslim no. 5823, 5825, 5826).

Bentuk Najwa yang kedua telah disebutkan oleh ALLaah swt dalam Al-Qur’an Al-Karim: 

_Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang melainkan Dia-lah yang keempatnya, dan tiada pembicaraan antara lima orang melainkan Dia-lah yang keenamnya, dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya ALLaah Maha Mengetahui segala sesuatu_
(QS. Al-Mujadilah:7).

Dan juga firman ALLaah swt:

_Hai orang-orang yang beriman apabila, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul…_
(QS. Al-Mujadilah:9).


Syeikh Abdul hamid al-Bilali hafizhahuLLaah berkata: 
_"Tujuan utama dari dua bentuk Najwa ini adalah menciptakan kesedihan pada orang-orang beriman”, sebagaimana firman ALLaah swt_:

_Sesungguhnya pembicaraan rahasia ( Najwa ) itu adalah dari setan supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita (bersedih), sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin ALLah_
(QS. Al-Mujadilah:10 ).

*Najwa ini merupakan pintu masuk syaitan yang sangat berbahaya bagi jama’ah kaum muslimin*. Pintu ini telah dipilih oleh musuh ALLah yang sangat jahat , dalam rangka memecahbelah jama’ah kaum muslimin.

Sayyid Qutb – rahimahulloh – berkata: 
_“Tampaknya ada sebagian kaum muslimin yang jiwanya belum terbentuk oleh hassatut-tanzhim al-Islami (sensitifitas tanzhim Islami), saat terjadi suatu urusan atau perkara, mereka melakukan perkumpulan-perkumpulan (membentuk forum-forum) dalam rangka melakukan Najwa diantara sesame mereka dan melakukan “syura” yang jauh dari pimpinan mereka. Perbuatan ini adalah sesuatu yang tidak dibenarkan oleh_
_*tabiat jama’ah Islam*_  dan _*spirit masyarakat Islami*_;, _sebab keduanya ini menuntut adanya_
_Pemaparan dan penyampaian segala pendapat, semua gagasan dan segala usulan agar disampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan, dan tidak melakukan perkumpulan-perkumpulan sampingan (forum-forum tandingan) didalam jama’ah._

_Tampak juga bahwa sebagian dari perkumpulan-perkumpulan ini membicarakan hal-hal yang mengakibatkan:_

*_– Munculnya balbalah (kekacauan),_*
*_– Munculnya sesuatu yang menyakiti jama’ah muslimin,_*

_Walaupun maksud menyakiti itu tidak ada didalam hati orang-orang yang melakukan Najwa ini, akan tetapi sekedar membedah atau membongkar masalah-masalah yang sedang terjadi (realita), mengemukakkan pandangan-pandangan terhadapnya tanpa sepengetahuan qiyadah, telah mengakibatkan terjadinya: rasa menyakiti, dan munculnya sikap tidak ta’at (pada barisan jama’ah)_. *[Fi zhilalil Qur’an 6/3510].*

Sayyid Qutb berkata: 
_Kaum muslimin yang menyaksikan adanya *waswasah (kasak-kusuk), al-hams (bisik-bisik)* dan pembicaraan yang menyendiri akan muncul dalam diri mereka al-huzn (kesedihan), *al-tawajjus (kecurigaan, tanda tanya, kekhawatiran)*, serta terciptanya suasana *tidak stiqah (tidak ada kepercayaan)*, dan bahwasanya syaitan menggemarkan orang-orang yang melakukan Najwa dalam rangka membuat sedih jiwa saudara-saudara mereka serta memasukkan kedalam jiwa mereka *al-wasawis (kasak-kusuk) dan al-humum (kedukaan)*_.
*[Fi Zhilalil Qur’an 6/3510].*

Sayyid Qutb berkata: 
_Dan tidak dibenarkan membentuk perkumpulan-perkumpulan pinggiran (forum-forum tandingan) yang jauh dari pengetahuan jama’ah. Perkumpulan pinggiran inilah yang dilarang Al-Qur’an dan Rosul. Dan inilah yang menjadikan jama’ah terpecah, atau menyebabkan munculnya keraguan dan hilangnya tsiqah didalam barisan jama’ah. Dan inilah yang dikelola oleh setan untuk membuat sedih orang-orang beriman”_
*[Fi Zhilalil Qur’an 6/3511].*

Semoga kita terhindar dari perbuatan Najwa, karena mungkin kita tidak menyadari bahwa saat itu kita telah membuat sedih saudara kita lainnya.

https://ahli.wordpress.com/2009/02/24/meninggalkan-najwa/
disunting ulang oleh ustadz RR
Share:
BRHSidoarjo. Diberdayakan oleh Blogger.

Flag Counter

Flag Counter